To You, After 11 Years : Thank You Shingeki No Kyojin. Tepat hari
ini Jumat, 9 April 2021 sebuah mahakarya luar biasa dari Hajime Isayama
“Shingeki No Kyojin” resmi tamat.
Untukmu, Setelah 11 Tahun : Terimakasih Shingeki No Kyojin. Sebuah judul yang aku ambil
untuk tulisan ini. Kenapa judul ini yang ku pakai? Singkatnya, aku terinspirasi
dari chapter 122 yang berjudul “To You, 2,000 Years From Now”.
Jika aku ditanya, “kenapa kamu menulis tulisan konyol tidak
berguna ini? “. “Entahlah, aku hanya ingin menulisnya itu saja. Mungkin ini isi
curahan hatiku yang tidak bisa terbendung. Mungkin saja?”.
Mari kita mulai.
Manga ini terbit pada bulan September 2009, dan aku baru
mengikutinya saat kelas 1 SMK, pada tahun 2017. Itupun aku tidak mengikuti
langsung manga ini melainkan menonton adaptasi anime nya yaitu “Attack
On Titan”.
Perasaan pertama saat pertama kali menonton adaptasi anime nya?. Sungguh biasa saja. “Hei tunggu dulu tuan….., tapi kenapa diawal tadi kamu bilang ini mahakarya luar biasa?” Ya, memang diawal cerita aku hanya melihat 1 titan besar menyeramkan, yang menyerang dinding, ditambah aku melihat ada 3 anak kecil melihat ke arahnya. Tapi entah kenapa, di setiap akhir episode hatiku berkata “Ayo, kita lihat cerita selanjutnya”. Mungkin inilah sihir yang dimiliki si penulis cerita. Padahal aku sadar, awal ceritanya cukup sederhana. Dan aku sudah mempunyai pikiran bahwa “Ah…, ini palingan hanya menceritakan tentang perjuangan 3 anak melawan raksasa”
Ternyata aku salah, hatiku berhasil menang melawan imaji yang ada di pikiranku. Cerita yang dimiliki mahakarya ini tidak se-sederhana itu. Ceritanya tidak hanya menggambarkan seorang anak idiot yang terus berkata “Aku akan membasmi seluruh titan”, atau dua anak bodoh lainnya yang berkata “Mari kita lihat lautan eren!” dan “Terimakasih sudah memberikan syal ini padaku”
Ada banyak pelajaran hidup yang bisa aku ambil dari mahakarya ini.
Perjuangan, kebersamaan, politik, suka, duka, hingga cinta, dilukiskan dengan
baik dalam ceritanya.
Carla: “Apakah salah tidak menjadi istimewa? Dia sudah spesial, karena dia telah terlahir ke dunia ini.”
Eren: “Jika kau kalah, kau akan mati ... jika kau menang kau hidup dan jika kau tak melawan, kau takkan menang.”
Erwin: “Tidak ada yang bisa meramalkan “hasil akhir”, setiap keputusan yang kau buat mempengaruhi keputusan berikutnya.”
Mikasa: “Dunia ini kejam, dan juga sangat indah.”
Aku sebenarnya tidak berniat memberikan spoiler kepadamu dalam
tulisan ini, tapi hatiku kembali menuntunku untuk meletakkan gambar ini sebagai
sebuah apresiasi kepada mahakarya ini.
Terimakasih Hajime Isayama
#ThankYouHajimeIsayama