5 Fungsi Misi Diplomasi, Pembahasan dan Contohnya

Pada hakikatnya tidak ada negara di dunia ini yang mampu memenuhi kebutuhan negaranya sendiri. Sekaya apapun suatu negara, pasti negara tersebut membutuhkan negara lain untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya. Maka untuk mencukupi kebutuhan, negara-negara di dunia ini saling melakukan hubungan baik itu secara bilateral maupun multilateral.

Sayangnya di dalam dunia internasional yang bersifat anarki, seringkali hubungan antar negara yang sudah terbentuk dengan baik menemui titik buntu alias mengalami permasalahan karena berbagai faktor. Untuk mengatasi berbagai permasalahan dibutuhkanlah sebuah “Diplomasi”. Melihat begitu pentingnya peran diplomasi untuk mengatasi permasalahan, lalu apa saja sih fungsi misi diplomasi sebenarnya? dan apa saja contohnya? 

Fungsi Misi Diplomasi dan Pembahasannya

Setidaknya ada 5 fungsi misi diplomasi antara lain:

1. Representing

Fungsi misi ini adalah untuk mengirimkan diplomat ke negara tujuan, dan diplomat tersebut bertugas merepresentasikan negara asalnya. Lalu apa yang direpresentasikan oleh diplomat dari negara asalanya? Yaitu kebijakan luar negeri negaranya.

2. Protecting

Fungsi misi ini adalah untuk melindungi diplomat di negara penerima itu sendiri dan juga warga negaranya, dalam batas-batas yang diizinkan oleh hukum internasional.

3. Reporting

Fungsi misi ini adalah untuk melaporkan kondisi dan perkembangan di negara penerima, dan melaporkannya kepada pemerintah dari negara pengirim.

4. Promoting

Fungsi misi ini adalah untuk mempromosikan hubungan persahabatan antara negara pengirim dan negara penerima, dalam hal apapun seperti mengembangkan ekonomi, budaya, dan hubungan ilmiah.

Contoh Fungsi Misi Diplomasi

Representing: Dibukanya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia pada tahun 1945, yang mana Australia dengan lantang mendukung kemerdekaan Indonesia. Sejalan dengan harmonisnya hubungan ini, maka pada bulan Juni 1947 saat Revolusi Nasional Indonesia, Usman Sastroamidjojo dipercaya untuk ditugaskan sebagai "kepala pelayanan diplomatik dan konsuler untuk Republik Indonesia".

Protecting: Perang antara Rusia dan Ukraina menimbulkan kekhawatiran bagi berbagai negara di dunia karena banyaknya korban jiwa, tidak terkecuali negara kita Indonesia. Untuk itu KBRI Ukraina di Kiev bekerja sama dengan Kemenlu Indonesia untuk memulangkan kembali para Warga Negara Indonesia (WNI). Tidak hanya itu KBRI Ukraina juga bekerja sama dengan KBRI di Polandia untuk mengevakuasi para WNI ke wilayah aman di Polandia.

Negotiation: Pemerintah Arab Saudi menjatuhkan vonis hukuman mati pada seorang pekerja WNI bernama Satinah, hukuman mati tersebut akan dilaksanakan pada Januari 2012. Mendengar adanya permasalahan ini, KBRI di Arab Saudi berusaha melakukan negosiasi agar Satinah mendapatkan keringanan hukuman. Akhirnya dengan segala pertimbangan dan negosiasi yang dilakukan antara KBRI dan Pemerintah Arab Saudi, Satinah dapat terlepas dari vonis hukuman mati dengan membayar denda sebagai gantinya.

Reporting: KBRI di Ukraina melaporkan bahwa proses evakuasi para WNI yang berada di konflik Ukraina-Rusia sedikit terkendala, setidaknya ada 9 orang yang masih berada di pusat konflik. Evakuasi terkendala karena rute yang digunakan untuk mengevakuasi masih terjadi pertempuran. KBRI di Ukraina dan Kemenlu memastikan bahwa 9 orang WNI yang masih tertahan tersebut tetap aman & mereka sedang mengungsi di bungker.

Promoting: Pada Rabu, 26 Agustus 2020, Duta Besar Indonesia di Pyongyang Korea Utara, mempromosikan budaya, pariwisata dan keindahan alam Indonesia dari Sabang hingga Merauke kepada sejumlah diplomat asing di Galeri Budaya dan Wisata Indonesia di kompleks KBRI. Diplomat asing itu terdiri dari negara Bulgaria, Ceko, Polandia dan Romania.

Itu dia 5 fungsi misi diplomasi, pembahasan dan contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat, dan jika teman-teman memiliki pertanyaan atau respon terkait artikel silahkan cantumkan di kolom komentar.

REFERENSI:

Rana, Kishan S. 2007. DiploHandbooks BILATERAL DIPLOMACY. Malta: DiploFoundation

Wikipedia, “Kedutaan Besar Republik Indonesia di Canberra” Wikipedia.org, March 12 2022, https://id.wikipedia.org/wiki/Kedutaan_Besar_Republik_Indonesia_di_Canberra

Mutia Fauzia, “Ini Skenario Kemenlu dan KBRI Kiev untuk Evakuasi 138 WNI di Ukraina” Kompas.com, March 12 2022, https://nasional.kompas.com/read/2022/02/24/17071581/ini-skenario-kemenlu-dan-kbri-kiev-untuk-evakuasi-138-wni-di-ukraina?page=all

Fergi Nadira & Muhammad Fakhruddin, “WNI di Ukraina Aman, KBRI Persiapkan Evakuasi ke Polandia dan Rumania” Republika.co.id March 12 2022, https://www.republika.co.id/berita/r7wzrs327/wni-di-ukraina-aman-kbri-persiapkan-evakuasi-ke-polandia-dan-rumania

Eko Susanto, “Kisah Satinah, Eks TKI yang Lolos Hukuman Pancung di Arab Saudi” Detik.com, March 12 2022, https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4281786/kisah-satinah-eks-tki-yang-lolos-hukuman-pancung-di-arab-saudi

Danu Damarjati, “Kemlu RI Akan Evakuasi 9 WNI yang Disebut Rusia Jadi Tameng Hidup Ukraina” Detik.com, March 12 2022, https://news.detik.com/berita/d-5975478/kemlu-ri-akan-evakuasi-9-wni-yang-disebut-rusia-jadi-tameng-hidup-ukraina

CNN Indonesia, “9 WNI Masih Terjebak di Chernihiv Ukraina” Cnnindonesia.com, March 12 2022, https://www.cnnindonesia.com/internasional/20220310154127-106-769473/9-wni-masih-terjebak-di-chernihiv-ukraina

Yuni Arisandy Sinaga & Mulyo Sunyoto, “Dubes RI promosikan budaya Indonesia pada diplomat asing di Pyongyang” Antaranews.com, March 12 2022, https://www.antaranews.com/berita/1691082/dubes-ri-promosikan-budaya-indonesia-pada-diplomat-asing-di-pyongyang


Ahmad Iqbal

Aku tidak sebaik yang kamu pikirkan, dan aku tidak seburuk yang kamu bayangkan.

Post a Comment

PERHATIAN !!
1) Gunakan kata-kata yang sopan dan baik.
2) Mohon untuk tidak komentar yang saling mengejek,dilarang SARA dan RASIS.
3) Dilarang Comment Link Aktif.
4) Komentar buruk anda akan dihapus jika melanggar ketentuan di atas.

Previous Post Next Post