Perang Dunia I yang terjadi antara tahun 1914 hingga 1918,
adalah salah satu konflik global terbesar dalam Sejarah.
Konflik ini melibatkan banyak negara dan tokoh penting yang
memengaruhi jalannya perang serta sejarah dunia. Beberapa tokoh menjadi sangat
terkenal karena peran mereka yang menentukan baik di medan perang maupun di
arena politik.
Berikut adalah beberapa tokoh paling terkenal yang
meninggalkan jejak besar selama Perang Dunia I.
1. Kaiser Wilhelm II (Jerman)
Kaiser Wilhelm II adalah Kaisar Jerman dari 1888 hingga
1918. Dia adalah salah satu arsitek utama dari keterlibatan Jerman dalam Perang
Dunia I. Di bawah kepemimpinannya, Jerman melakukan ekspansi militer yang
signifikan dan berusaha memperluas pengaruhnya di Eropa dan sekitarnya.
Meskipun berperan besar dalam memulai perang, Kaiser Wilhelm akhirnya
kehilangan dukungan dan harus turun takhta pada tahun 1918, yang mengakhiri
monarki Jerman dan membuka jalan bagi berdirinya Republik Weimar.
2. Woodrow Wilson (Amerika Serikat)
Presiden Amerika Serikat, Woodrow Wilson, awalnya memutuskan
untuk menjaga negaranya tetap netral. Namun, pada tahun 1917, setelah sejumlah
serangan kapal selam Jerman terhadap kapal dagang Amerika, Wilson membawa AS ke
dalam perang di pihak Sekutu. Dia terkenal karena "14 Poin"-nya, yang
merupakan proposal perdamaian setelah perang. Wilson juga memainkan peran
penting dalam pendirian Liga Bangsa-Bangsa, meskipun Amerika Serikat akhirnya
tidak bergabung.
3. Winston Churchill (Inggris)
Sebelum dikenal luas karena perannya di Perang Dunia II,
Winston Churchill adalah tokoh penting dalam Perang Dunia I. Dia menjabat
sebagai First Lord of the Admiralty (Kepala Angkatan Laut Inggris). Salah satu
keputusan kontroversial yang ia buat adalah perencanaan invasi Gallipoli pada
tahun 1915, yang berujung pada kegagalan dan banyak korban jiwa di pihak
Sekutu. Meskipun ini membuat reputasi militernya terguncang, Churchill kemudian
bangkit sebagai tokoh penting dalam politik Inggris.
4. Franz Ferdinand (Austria-Hungaria)
Archduke Franz Ferdinand adalah pewaris takhta
Austria-Hungaria. Pembunuhannya di Sarajevo pada 28 Juni 1914 oleh seorang
nasionalis Serbia, Gavrilo Princip, menjadi pemicu langsung Perang Dunia I.
Kematian Ferdinand memicu serangkaian aliansi militer yang berujung pada
pecahnya konflik besar antara Kekaisaran Austria-Hungaria dan Sekutu.
5. Tsar Nicholas II (Rusia)
Tsar Nicholas II adalah pemimpin terakhir dari Kekaisaran
Rusia. Di bawah kepemimpinannya, Rusia mengalami krisis besar selama Perang
Dunia I, dengan kekalahan militer di Front Timur dan kesulitan ekonomi di dalam
negeri. Ketidakpuasan rakyat Rusia terhadap perang dan kondisi domestik yang
memburuk akhirnya menyebabkan Revolusi Rusia pada 1917, yang mengakhiri monarki
dan menempatkan pemerintahan Bolshevik yang dipimpin oleh Lenin di kekuasaan.
6. Georges Clemenceau (Prancis)
Georges Clemenceau adalah Perdana Menteri Prancis selama
tahun-tahun terakhir Perang Dunia I. Dijuluki "Harimau" karena
ketangguhannya, Clemenceau adalah pendukung kuat kebijakan perang total
terhadap Jerman. Setelah perang, dia memainkan peran utama dalam negosiasi
Perjanjian Versailles, yang secara resmi mengakhiri Perang Dunia I dan menuntut
Jerman untuk membayar reparasi besar-besaran.
7. Paul von Hindenburg (Jerman)
Paul von Hindenburg adalah seorang jenderal Jerman yang
menjadi simbol perlawanan Jerman selama perang. Dia meraih beberapa kemenangan
penting di Front Timur, termasuk Pertempuran Tannenberg pada 1914. Setelah
perang, Hindenburg menjadi presiden Jerman pada masa Republik Weimar dan tetap
menjadi figur sentral di politik Jerman sampai Adolf Hitler naik ke tampuk
kekuasaan.
8. John J. Pershing (Amerika Serikat)
Jenderal John J. Pershing adalah komandan tertinggi Pasukan
Ekspedisi Amerika (AEF) selama Perang Dunia I. Pershing memimpin pasukan AS di
Front Barat dan memainkan peran penting dalam ofensif besar yang membantu
mematahkan perlawanan Jerman. Setelah perang, Pershing tetap dihormati sebagai
pahlawan perang dan salah satu komandan militer paling berpengaruh dalam
sejarah Amerika Serikat.
9. Gavrilo Princip (Serbia)
Gavrilo Princip adalah sosok kontroversial dalam sejarah.
Sebagai anggota kelompok nasionalis Serbia, Black Hand, dia melakukan
pembunuhan terhadap Archduke Franz Ferdinand, yang menjadi katalis terjadinya
Perang Dunia I. Meski sering kali dianggap sebagai penyulut konflik global, ia
juga dipandang oleh sebagian orang sebagai pahlawan nasionalis yang berjuang
untuk kebebasan Serbia.
10. David Lloyd George (Inggris)
David Lloyd George adalah Perdana Menteri Inggris dari 1916 hingga akhir perang. Dia terkenal karena kepemimpinannya yang kuat dalam mengorganisir sumber daya Inggris untuk mendukung upaya perang, baik di medan tempur maupun di dalam negeri. Setelah perang, Lloyd George memainkan peran penting dalam Perjanjian Versailles, berupaya mencapai keseimbangan antara hukuman terhadap Jerman dan kestabilan Eropa.